Ambisi Israel Caplok Kawasan Tepi Barat Palestina

12 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Warga Palestina berjalan di atas properti yang rusak setelah dua pria bersenjata Palestina tewas dalam serangan Israel, di Burqin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, Kamis (23/1/2025). Foto: Raneen Sawafta/REUTERS Warga Palestina berjalan di atas properti yang rusak setelah dua pria bersenjata Palestina tewas dalam serangan Israel, di Burqin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, Kamis (23/1/2025). Foto: Raneen Sawafta/REUTERS

Israel begitu berambisi menganeksasi atau mencaplok kawasan Tepi Barat, wilayah Palestina. Ditandai dengan mayoritas anggota parlemen Israel sepakat dengan aneksasi itu.

Dikutip dari Al Jazeera, pada Kamis (24/7) anggota Knesset memberikan suara 71-13 untuk mendukung aneksasi Tepi Barat.

Dalam pemungutan suara tidak mengikat itu, mayoritas anggota Knesset menyerukan penerapan kedaulatan Israel atas Yudea, Samaria, dan Lembah Yordan -- istilah Israel untuk wilayah itu.

"Aneksasi Tepi Barat akan memperkuat Israel sebagai negara, memperkuat keamanan, dan mencegah pertanyaan apa pun tentang hak fundamental orang Yahudi atas perdamaian dan keamanan di tanah air mereka," kata Knesset.

Ide Aneksasi

Pengungsi Palestina berjalan sambil membawa barang-barang mereka setelah operasi militer Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (22/7/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERSPengungsi Palestina berjalan sambil membawa barang-barang mereka setelah operasi militer Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (22/7/2025). Foto: Hatem Khaled/REUTERS

Soal ide aneksasi tersebut awalnya diajukan oleh menteri keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich. Dia sendiri tinggal di permukiman ilegal Israel dan...

Baca Selengkapnya