Asal Usul Batu Ampar, Disebut Sebagai Malin Kundang Versi Palembang

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Batu Ampar yang terletak di Lorong Batu Ampar, Kecamatan 1 Ilir/YouTube: Mang Dayat. Batu Ampar yang terletak di Lorong Batu Ampar, Kecamatan 1 Ilir/YouTube: Mang Dayat.

Dalam berbagai legenda dari Kota Palembang, salah satu yang menarik untuk dibahas yaitu Legenda Batu Ampar yang disebut-sebut sebagai kisah Malin Kundang Versi Palembang.

Batu Ampar sendiri merupakan suatu tempat di Lorong Batu Ampar, Kecamatan 1 Ilir, Palembang. Lokasi tersebut berada tepat di pinggir Sungai Musi.

Salah satu Konten Kreator sekaligus Pemerhati Sejarah Palembang, Hidayatul Fikri atau akrab disapa Mang Dayat, menjelaskan bahwa asal usul nama Batu Ampar disebut demikian sebab di wilayah tersebut banyak batu yang terkapar.

Lanjutnya, konon batu tersebut memiliki cerita dibaliknya yang berkaitan dengan Legenda Dempu Awang.

Dempu Awang merupakan seorang pedagang sukses asal Palembang yang dikatakannya, durhaka kepada ibunya.

"Mirip kisahnya seperti Maling Kundang dari Kota Padang. Ceritanya hampir sama, namun bedanya Maling Kundang dikutuk oleh ibunya menjadi batu. Kalau Dempu Awang tidak," kata dia dalam YouTube Channel miliknya.

Lalu, ia melanjutkan, dalam kisah Dempu Awang, akhir dari cerita tersebut ia tidak menjadi batu, namun menjadi burung yang terbang.

Batu tersebut diduga merupakan sembako milik Dempu Awang yang ia perdagangkan.

"Jadi akhirnya dia menjadi burung, tidak menjadi batu sebab doa ibunya. Batu Ampar yang dilihat sekarang itu merupakan sembako dagangan milik Dempu Awang," ujarnya.

Di wilayah Lorong Batu Ampar sendiri, terdapat makam Puyang Jago Laut dan Panglima Laut yang diyakini oleh masyarakat sana memiliki keterkaitan dengan Kesultanan Palembang.

"Kawasan 1 Ilir ini adalah kawasan Kota Palembang yang sudah lama. Kawasan yang dari masa ke masa mem...

Baca Selengkapnya