Bank Dunia Wanti-wanti Beban Utang RI Bisa Naik Akibat Ekonomi Global Tak Pasti

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio AkbarPetugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bank Dunia turut menyoroti dampak dari ketidakpastian ekonomi dunia terhadap perekonomian Indonesia. Situasi ini juga disebut bisa meningkatkan beban utang Indonesia.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Habib Rab, mengatakan kemampuan pendapatan Indonesia untuk membayar bunga utang akan cukup berat di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus meningkat dalam enam bulan terakhir.

Menurut dia, meski rasio utang Indonesia terhadap PDB masih rendah, hal yang dialami Indonesia adalah potensi tingginya rasio bunga utang terhadap pendapatan negara.

“Dalam berbagai skenario, guncangan nilai tukar, perlambatan PDB, dan lonjakan belanja, rasio bunga terhadap pendapatan meningkat cukup cepat,” kata Habib dalam Peluncuran Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2025 dari Bank Dunia di Energy Building, Jakarta Selatan pada Senin (23/6).

“Padahal, total utang pemerintah Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar 40 persen dari PDB, dibandingkan rata-rata negara berpenghasilan menengah sebesar 55 persen. Namun, rasio bunga terhadap pendapatan tetap tinggi, yaitu sekitar 20 persen,” lanjutnya.

Di situasi seperti ini, Habib memproyeksi berbagai bentuk bunga akan meningkat. Hal inilah yang juga dapat berpengaruh pada meningkatnya beban utang Indonesia.

 Maciej Matlak/Shutte...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya