ARTICLE AD BOX

'Bapak EV Asia', Chen Qing Quan menilai Indonesia dan China bisa menguasai pasar mobil listrik di kancah global. Dia berharap kedua negara bisa bekerja sama mengembangkan produk Battery Electric Vehicle (BEV).
"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan saya berharap Indonesia dan Tiongkok dapat bekerja sama, karena saat ini adalah masa keemasan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Kita harus meraih masa keemasan ini dan memimpin dunia," katanya saat menghadiri konferensi mobil listrik di Bali, Kamis (10/7).
Dia mengatakan, pemerintah Indonesia perlu mendorong adanya inovasi, pengetahuan, meningkatkan infrastruktur industri dan kebijakan terkait mobil listrik tujuan tersebut dapat tercapai.
Selain itu, bonus demografi Indonesia menjadi salah satu keuntungan untuk memperluas jangkauan pengguna mobil listrik sehingga untuk mencapai 'smart city', juga lebih gampang. Hal ini karena anak muda cenderung lebih suka pada media atau sarana berteknologi canggih.
