ARTICLE AD BOX

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada 22 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang dihimpun senilai Rp 10,39 triliun per 1 Agustus 2025. Hingga saat ini, ada empat perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan dari jumlah tersebut, ada tiga calon emiten dengan komposisi aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.
"Sedangkan satu perusahaan aset skala menengah yaitu antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar," kata Nyoman dalam laporannya, dikutip pada Sabtu (2/8).
Jika dirincikan berdasarkan sektornya, ada dua perusahaan berasal dari basic materials, satu perusahaan finansial, dan satu perusahaan transportasi dan logistik.
Selain itu, hingga kini telah diterbitkan 116 emisi dari 65 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 132,2 triliun. Sampai dengan 1 Agustus 2025, terdapat lima emisi dari empat penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline.
Kemudian untuk rights issue, per tanggal 1 Agustus 2025 ada 10 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 16,62 triliun, serta masih ada empat perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI.
Empat perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor. Dua perusahaan dari basic materials, satu perusahaan healthcare, dan satu perusahaan transportasi dan logistik.