BEI: 4 Calon Emiten Aset Skala Besar Masuk Pipeline IPO Hingga Juli 2025

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLayar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada 22 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 10,39 triliun hingga tanggal 18 Juli 2025. Hingga saat ini, ada lima perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna, dari jumlah tersebut, ada empat perusahaan dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.

"Sedangkan satu perusahaan aset skala menengah yaitu antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar," kata Nyoman dalam laporannya, dikutip Sabtu (19/7).

Jika dirincikan lima perusahaan tersebut berdasarkan sektornya, ada dua perusahaan berasal dari basic materials, satu perusahaan energi, satu perusahaan finansial, dan satu perusahaan transportasi dan logistik.

Hingga saat ini, juga telah diterbitkan 113 emisi dari 65 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 129,2 triliun. Sampai dengan 18 Juli 2025, terdapat delapan emisi dari lima penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline.

Adapun lima perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor. Ada dua perusahaan dari sektor energi, satu perusahaan consumer basic materials, satu perusahaan finansial, dan satu perusahaan properti dan real estat.

Kemudian untuk rights issue, per tanggal 18 Juli 2025 ada 10 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 9,51 triiun. Serta, masih ada empat perusahaan tercatat dalam pipeline right...

Baca Selengkapnya