Benarkah Terlalu Banyak Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Kematian?

10 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 FeriDhaniHasri/ShutterstockIlustrasi Tidur Nyenyak. Foto: FeriDhaniHasri/Shutterstock

Banyak orang mungkin tahu fakta soal kurang tidur dapat berdampak buruk bagi otak, jantung, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, tidur terlalu banyak juga ternyata enggak baik, lho.

Studi terbaru menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian. Seperti apa studinya? Mari kita bahas.

Selama tidur, terjadi proses fisiologis yang memungkinkan tubuh berfungsi secara efektif saat terjaga. Proses ini meliputi pemulihan otot, konsolidasi memori, dan pengaturan emosi.

Sleep Health Foundation, organisasi nirlaba terkemuka di Australia yang menyediakan informasi berbasis bukti tentang kesehatan tidur, merekomendasikan orang dewasa untuk tidur tujuh hingga sembilan jam per malam.

Namun, kebanyakan orang tidur kurang dari tujuh jam. Mereka biasanya hanya akan merasakan dampak negatif yang bersifat jangka pendek, seperti kurang berenergi, suasana hati yang lebih buruk, lebih stress, dan sulit berkonsentrasi.

Jangka panjangnya, kurang tidur menjadi faktor risiko utama masalah kesehatan. Hal ini terkait dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Bagaimana dengan Terlalu Banyak Tidur?

Studi terbaru yang terbit di Springer Nature Link menjelaskan, para peneliti mencoba meninjau hasil dari 79 studi lain dengan mengamati orang selama minimal satu tahun dan mengukur bagaimana durasi tidur memengaruhi risiko kesehatan yang buruk atau kematian.

Hasilnya, orang yang tidur dalam durasi yang pendek atau kurang dari tujuh jam per malam, memiliki risiko kematian 1...

Baca Selengkapnya