ARTICLE AD BOX

Teka-teki kematian bocah laki-laki berusia 4 tahun di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Ternyata korban tewas dianiaya oleh orang tua tirinya yang kesal karena korban buang air besar (BAB) di celana.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, mengatakan pelaku berinisial K (31 tahun), warga Jawa Barat; dan istri sirinya, MRS (32), warga Palembahan, Purwodadi, Grobogan.
Korban diadopsi oleh pasutri tersebut karena ibu kandung korban tak sanggup mengurus secara ekonomi setelah ditinggal suaminya.
“Kejadian terjadi pada 1 Juli 2025 pukul 09.30 WIB. Tempat kejadiannya di rumah tersangka MRS. Tersangka MRS merupakan residivis kasus pencurian pada tahun 2012 dan 2013,” ujar Joko dalam jumpa pers, Rabu (16/7).
Ia menjelaskan, penganiayaan itu terjadi karena pasangan tersebut jengkel lantaran korban buang air besar di celana. Mereka kemudian memukuli, mencubit, menendang, hingga membenturkan kepala korban ke tembok.
“Semua itu dilakukan oleh mereka berdua karena banyak sebab. Salah satunya yang paling fatal adalah karena korban berak di celana tanpa memberi tahu, sehingga membuat pelaku terganggu,” kata Joko.Setelah dianiaya, korban sempat dilarikan ke RSUD Dr. R. Soedjati Purwodadi, namun nyawanya tak tertolong. Jenazah korban langsung dikuburkan tanpa konfirmasi kepada ibu kandungnya.
“Ibu kandungnya mendapat informasi dari tetangganya pada 3 Juli bahwa anaknya jatuh di kamar mandi dan meninggal dunia di rumah sakit, dan seketika itu juga dimakamkan,” ungkapnya.
Ibu kandung korban yang curiga lantas mendatangi rumah sakit dan mendapat informasi adanya luka kekerasan di tubuh korban. Ia kemudian melapor ke Polres Grobogan dan dilakukan ekshumasi.
“Hasil autopsi menunjukkan adany...