ARTICLE AD BOX

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membenarkan adanya antrean horor kendaraan-kendaraan yang hendak menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (16/7). Antrean itu mulai terjadi sejak pagi hati
"Iya, ada antrean panjang untuk masuk kapal," kata GM PT Indonesia Ferry Yannes Kurniawan saat dikonfirmasi.
Ada beberapa hal membuat kendaraan antre masuk kapal. Pertama, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi menangguhkan operasional sebanyak 15 unit kapal. Terutama kapal LCT atau kapal kargo yang dimodifikasi menjadi KMP atau kapal penyeberangan.
Hal ini karena otoritas pelabuhan sedang mengevaluasi dan memeriksa kelaikan kapal pasca insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Penangguhan dilakukan sampai hasil pemeriksaan terbit atau kapal dinyatakan layak beroperasional.
"Pasca kejadian KMP Tunu kemarin kan menjadi arahan pemerintah untuk dilakukan evaluasi terhadap kapal-kapal berjenis LCT yang dimodifikasi menjadi KMP itu untuk operasionalnya akan ditangguhkan terlebih dahulu sampai ada pemeriksaan ulang oleh yang punya otoritas sampai dinyatakan dengan MC-nya itu dipenuhi baru dioperasikan kembali," katanya saat dihubungi.
"Namun untuk evaluasi ini bisa ditanya langsung ke pihak syahbandar. Kami operator memang sudah mendapatkan surat resmi dari syahbandar terkait penangguhan operasional kapal," sambungnya.
Penangguhan ini membuat jumlah kapal yang awalnya beroperasional sekitar 40 berkurang menjadi 25 unit dan jumlah pelayaran kapal ikut berkurang.
Kedua, cuaca buruk seperti gelombang dan a...