BP Haji: Kementerian Haji dan Umrah Gagasan Prabowo Sejak 2014

2 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 ANTARA/HO-BP HajiWakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: ANTARA/HO-BP Haji

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa gagasan dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah telah muncul dari Presiden Prabowo Subianto sejak pencalonannya pada Pilpres 2014 lalu.

Hal itu disampaikan Dahnil menanggapi pembahasan RUU Haji dan Umrah oleh Komisi VIII DPR RI yang salah satunya menyepakati penggantian BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Ia menyebut, pembentukan kementerian baru ini merupakan agenda yang telah lama dicanangkan Prabowo dan akhirnya terwujud setelah mendapat dukungan di DPR.

"Jadi, sejak 2014 beliau maju jadi Presiden, 2019 beliau maju jadi Presiden, di visinya selalu ada keinginan untuk membentuk Kementerian Haji dan Umrah," ujar Dahnil kepada wartawan, di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8).

Dahnil menjelaskan, Kementerian Haji dan Umrah bukan gagasan yang serta merta. Pasalnya, ia menegaskan bahwa Prabowo ingin ada perbaikan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui wartawan di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanWakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui wartawan di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

"Jadi, itu bukan sesuatu yang serta-merta karena ada kasus 2024, 2025. Tapi, memang salah satu visi perbaikan dan pengelolaan hajinya Pak Prabowo itu sejak beliau maju Presiden 2014, 2019, dan 2024 itu ingin membentuk Ke...

Baca Selengkapnya