ARTICLE AD BOX

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan dampak paket stimulus ekonomi kuartal II 2025 terhadap laju inflasi pada Juli 2025 baru terlihat pada sektor transportasi angkutan penumpang dan tarif jalan tol.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan deflasi yang terjadi pada subkelompok jasa angkutan penumpang pada Juli 2025 merupakan dampak dari diskon tarif transportasi.
"Dengan deflasi month-to-month sebesar minus 1,73 persen di bulan Juli ini menunjukkan dampak dari kebijakan stimulus ini, di samping deflasi minus 1,30 persen secara month-to-month untuk tarif jalan tol pada bulan lalu," katanya saat Rilis Berita Statistik, Jumat (1/8).
Sementara untuk dampak dari paket stimulus ekonomi lainnya terhadap inflasi dan daya beli masyarakat, kata Pudji, masih harus dikaji lebih lanjut oleh BPS.
"Dampak dari stimulus lainnya, selain diskon tarif transportasi dan tol, pendapat terhadap daya beli ini belum bisa kita jawab secara langsung karena memang ini memerlukan kajian lebih lanjut untuk memastikan apakah ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat," jelas Pudji.
BPS melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2025 menunjukkan inflasi sebesar 0,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan (yoy) menunjukkan tingkat inflasi sebesar 2,37 persen.
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,74 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,22 persen.
Tr...