ARTICLE AD BOX

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor konstruksi masih menjadi sektor yang punya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, serapan sektor tersebut terhadap tenaga kerja juga cukup tinggi.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan per Februari 2025, serapan tenaga kerja dari sektor konstruksi sudah mencapai 8,7 juta pekerja atau sekitar 5,97 persen dari total penduduk bekerja di Indonesia.
“Angka ini tentunya menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya menyokong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Amalia dalam penandatanganan MoU dengan Kementerian PU, di Kantor Kementerian PU Jakarta Selatan pada Selasa (19/8).
Serapan tenaga kerja tersebut pada posisi setelah sektor pertanian, dengan andil 28,54 persen dari total penduduk bekerja, perdagangan 19,26 persen, industri pengolahan 13,45 persen dan akomodasi dan makan minum 7,87 persen.
Sementara itu untuk kontribusi terhadap PDB, Amalia menuturkan kontribusi sektor tersebut mencapai 9,40 persen pada kuartal II 2025.
“Share dari sektor konstruksi adalah 9,48 persen terbesar keempat setelah sektor industri, kemudian pertanian dan perdagangan,” ujarnya.
Pada kuartal II 2025, sektor industri pengolahan mencatat kontribusi terhadap PDB sebesar 18,67 persen, pe...