Bulog Ungkap Koperasi TNI Bakal Jual Beras SPHP: Tak Mungkin Ada Pemalsuan

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Jakarta Selatan Minggu (27/7/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Jakarta Selatan Minggu (27/7/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Perum Bulog berusaha untuk memastikan penyaluran atau penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar tetap aman. Nantinya penjualan beras itu juga bisa melalui koperasi milik TNI.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menuturkan langkah tersebut dilakukan untuk menghindari pemalsuan atau beras oplosan.

“Jadi koperasi-koperasi TNI, satuan-satuan TNI mulai dari tingkat Kodam, Kotama, kemudian Korem, Kodim, bahkan Koramil bisa jual tuh. Tujuannya apa? Kalau yang jual mereka kan enggak mungkin melakukan pemalsuan,” kata Rizal di Koperasi Merah Putih Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (27/7).

Rizal menjelaskan langkah ini sudah dicoba di Batalyon 328 Kostrad, Cilodong Jawa Barat. Ia mengungkapkan penjualan di koperasi tersebut mendapat animo yang tinggi dari masyarakat, sehingga beras SPHP 10 ton dapat laku terjual dalam setengah hari.

“Di Cilodong itu kan tempat olahraganya masyarakat Depok dan sekitarnya. Jadi pas Sabtu, Minggu itu ramai. Nah ini kita nambah lagi di sana. Ini luar biasa animonya,” ujar Rizal.

Harga yang dijual juga tetap sama yakni Rp 12.500 per kg atau Rp 62.500 per 5 kg dalam kemasan karung. Selain koperasi-koperasi di lingkungan TNI, Rizal juga berencana agar beras SPHP bisa dijual di koperasi milik Polri dan instansi pemerintahan lainnya.

Baca Selengkapnya