ARTICLE AD BOX

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memberikan bantuan modal usaha untuk Iyah (40), ibu yang diduga memaksa 6 anaknya mengemis di jalanan.
Di hadapan Aep, Iyah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya untuk mengeksploitasi anak-anaknya. Bila di kemudian hari terpergok kembali ke jalanan, dia siap dilaporkan ke polisi.
"Tadi malam, saya bersama istri tercinta menemui Ibu Iyah. Kami warning agar tidak turun ke jalan lagi. Kami berpesan pokoknya 'Awas jangan diulangi lagi," ucap Aep saat dihubungi kumparan, Sabtu (28/6).
"Kemudian demi memastikan beliau menepati janjinya, saya secara pribadi memberikan bantuan modal Rp 5 juta buat usaha berjualan warung kelontong sekaligus kita bangun sumur di rumahnya," tambah dia.
Aep mengaku amat menyesalkan tindakan eksploitasi anak tersebut, mengingat Pemkab Karawang terus berkomitmen menciptakan kota ramah layak anak.
Terlebih keluarga tersebut rupanya pernah menerima bantuan rumah layak huni (Rulahu) dari Pemkab Karawang dan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Saya juga berpesan kepada seluruh orang tua di mana pun berada, anak bukan investasi bagi orang tua. Tapi anak merupakan tanggung jawab yang harus kita pastikan seluruh haknya terpenuhi, merawatnya dengan penuh tanggung jawab, cinta dan kasih sayang," tandasnya.
