ARTICLE AD BOX

Fenomena penurunan harga produk kerap dilakukan sejumlah pabrikan guna meningkatkan ketertarikan konsumen. Namun, BYD Motor Indonesia memastikan tidak akan ada praktik banting harga.
Menurut Head of Public Relations & Government BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, pemangkasan harga pada produk baru akan berdampak pada resale value atau harga jual kembali dari mobil tersebut.
”Yang penting adalah kompetisi yang dibentuk antar EV (electric vehicle) market. Apalagi kalau menurut kita itu adalah antar diler partner kita. Jangan ada banting-banting harga yang membuat resale value kendaraan kita jadi drop,” ujar Luther di Yogyakarta, Rabu (3/8/2025).
Lebih lanjut, menjaga harga tetap stabil akan membantu menjaga kestabilan harga mobil BYD di bursa kendaraan seken, sekaligus menghindari kompetisi tidak sehat antar diler.
”Kemudian, kami menjaga supaya antar diler ini berkompetisinya jangan tidak healthy, supaya harganya tidak rusak. Itu pasti lama kelamaan akan membentuk harga secondary yang lebih baik,” sambungnya.
Potensi fluktuasi harga BYD Atto 1

Luther turut menyinggung soal isu kenaikan harga BYD Atto 1. Menurutnya...