Dampingi Prabowo, Bahlil Jajaki Kerja Sama Penguatan Bioenergi dengan Brasil

10 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTOMenteri ESDM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjajaki kerja sama di bidang bioenergi dengan pemerintah Brasil, di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Brasilia, Brasil, Rabu (9/7) waktu setempat.

Isu energi bersih, ketahanan iklim, dan penguatan kerja sama bioenergi menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral antara Prabowo dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Bahlil menegaskan bahwa Indonesia melihat Brasil sebagai mitra penting dalam transisi energi. Menurutnya, Brasil sudah lebih berpengalaman dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

“Brasil telah membuktikan dirinya dalam pemanfaatan energi rendah karbon, pengalaman mereka menjadi referensi penting bagi Indonesia yang sedang mempercepat bauran energi bersih," ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (10/7).

Tercatat 88 persen pasokan listrik Brasil berasal dari sumber energi rendah karbon seperti tenaga air, angin, surya, dan bioenergi. Selain itu, inisiatif Brasil dalam mengembangkan bioetanol dari tebu juga telah menjadikan negara tersebut produsen etanol terbesar kedua di dunia.

Bahlil menilai, model ini dianggap sangat relevan dengan rencana Indonesia yang saat ini tengah memperluas penggunaan biofuel, termasuk melalui pengembangan bahan baku baru. Menurutnya, bioetanol dapat menciptakan ekosistem energi yang berkelanjutan dan inklusif.

...
Baca Selengkapnya