Dari Blok M ke Kota Tua, 9 TOD MRT Jakarta Bakal Ubah Wajah Kota

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Sigid Kurniawan/ANTARA FOTOIlustrasi MRT Jakarta. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Di tengah hiruk pikuk Jakarta, Blok M menjadi salah satu titik pertemuan dan transit yang paling sibuk. Bagi Anita (25), kawasan ini selalu punya daya tarik tersendiri.

“Soalnya di sini (Blok M) tuh enak, pilihan transportasi umumnya banyak banget, dari MRT, Transjakarta, sampai angkot. Jadi mau ke mana-mana gampang dan nggak ribet,” ujarnya kepada kumparan, Minggu (10/8).

Ia membayangkan, jika nanti Skybridge yang menghubungkan Stasiun MRT Blok M dan Terminal Blok M selesai dibangun, perjalanan akan semakin nyaman.

“Jalan kaki pun jadi nyaman, nggak perlu menyeberang di jalan yang ramai dan rawan. Apalagi kalau Skybridge-nya tertutup, jadi nggak takut hujan atau panas,” tambahnya.

Bayu (28) punya cerita serupa. Hampir setiap hari ia melewati Blok M untuk bekerja. Perpindahan dari MRT ke terminal bus sering membuatnya was-was karena harus menyeberang jalan ramai sambil membawa barang.

“Kalau nanti ada Skybridge, pasti jauh lebih nyaman dan aman. Nggak cuma menghemat waktu, tapi juga bikin perjalanan lebih lancar,” katanya.

Bagi warga seperti Anita dan Bayu, infrastruktur yang terintegrasi bukan hanya memudahkan mobilitas, tapi juga mengubah citra Blok M menjadi ruang publik yang ramah dan aman.

Sejumlah warga bersiap menaiki kereta moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Sulthony HasanuddinSejumlah warga bersiap menaiki kereta moda raya terpadu (MRT...
Baca Selengkapnya