ARTICLE AD BOX

Hi!Pontianak - Kepala satuan pendidikan negeri dan swasta se-Kabupaten Kubu Raya mendeklarasikan gerakan zero bullying pada Senin, 28 Juli 2025. Hal tersebut guna menekan peran penting di Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang ada di sekolah untuk memaksimalkan agar zero bullying terwujud.
“Kami seluruh Kepala Satuan Pendidikan Negeri dan Swasta se-Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk Menolak dengan tegas dan tidak mentolelir segala tindakan bullying terhadap peserta didik dalam bentuk apa pun. Bersungguh-sungguh untuk membangun suasana yang aman dan nyaman dan bebas perundungan bagi seluruh peserta didik dan warga sekolah demi terwujudnya zero bullying di satuan pendidikan. Serta mengoptimalkan peran dan fungsi TPPK Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan yang ada di satuan pendidikan,” jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Syarif Firdaus.
Gerakan tersebut dideklarasikan sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan terbebas dari segala bentuk perundungan.
“Deklarasi ini diharapkan menjadi penegasan bagi segenap satuan pendidikan agar lebih serius dalam mencegah dan menanggulangi bullying di sekolah, baik yang terjadi antar-sesama peserta didik maupun antara peserta didik dengan guru,” pungkasnya.