ARTICLE AD BOX

Seorang anggota kepolisian menjadi korban jiwa penembakan massal di Manhattan, New York (NY), pada Senin (29/7). Pria bernama Didarul Islam itu dipuji atas aksi heroik menyelamatkan nyawa warga.
Peristiwa berdarah di Manhattan itu tepatnya terjadi di sebuah kompleks perkantoran, yang menjadi pusat NFL, auditor KPMG hingga perusahaan besar Blackstone.
Wali Kota New York Eric Adams memberikan penghormatan khusus kepada Didarul Islam. Dia mengatakan Didarul Islam menyelamatkan orang lain meski terpaksa membuat nyawanya sendiri berada dalam bahaya.

“Kami kehilangan empat jiwa dari aksi kekerasan tak masuk akal,” ucap Adams pada konferensi pers Senin malam, seperti dikutip dari Reuters.
Adams kemudian bercerita bahwa Islam sudah bekerja sebagai polisi selama tiga setengah tahun. Oleh karenanya, Islam dipandang sebagai veteran di dinas tersebut.
“Dia menyelamatkan nyawa, dia melindungi warga New York. Dia mencintai kota ini, dan semua orang yang kami ajak bicara menyatakan dia adalah orang yang beriman dan percaya kepada Tuhan,” kata Adams...