DPRD Sumut Desak Pemerintah Bantu Biaya Pemulangan Nazwa dari Kamboja

5 hari yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
Korban berinisial NA, meninggal dunia di Kamboja, Selasa (12/8/2025). Foto: IstimewaKorban berinisial NA, meninggal dunia di Kamboja, Selasa (12/8/2025). Foto: Istimewa

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga, mendesak Pemkab Deli Serdang hingga Pemprov Sumut, untuk membantu biaya pemulangan jenazah Nazwa Aliya (19).

Nazwa adalah remaja asal Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang tewas di Kamboja. Padahal, sebelumnya ia izin wawancara kerja ke Kota Medan.

“Ya saya kira pemerintah punya tanggung jawab terhadap warga negaranya ya. Jadi ya tak ada alasan, tidak ada anggaran kan ada taktis di sana,” kata Zeira pada Kamis (21/8).

“Itu kan bagian juga, bukan hanya bencana, tpi juga kemanusiaan juga dianggarkan di sana, tapi jika tidak ada kan bisa konsultasi ke pusat dan Pemprov wajib fasilitasi. Saya kira tidak ada alasan terkait itu,” jelasnya.

Soal biaya pemulangan jenazah ini memang menjadi keluhan ibu Nazwa, Lanniari. Lanniari mengatakan, KBRI meminta biaya kepulangan Rp 138 juta.

Sementara, bila Nazwa dimakamkan di Kamboja, keluarga juga harus mengeluarkan biaya Rp 50-60 juta. Hal ini pun tidak disanggupi karena Lanniari merupakan keluarga yang kurang mampu.

 IstimewaLanniari (53), ibu Nazwa , gadis di Deli Serdang, Sumut, yang tewas di Kamboja. Foto: Istimewa

Video Nazwa minta tolong

Zeira menuturkan, pihaknya juga mendesak KBRI untuk menginvestigasi penyebab mati Nazwa. Sebab, kata Zeira, ada isu yang menyebut bahwa organ Nazwa diambil.

Selain itu, menurut Zeira, ada pula video Nazwa yang masih dalam kondisi sadar meminta pertolongan. Jadi, menurut Zeira, bila Nazwa masih dalam kondisi sad...

Baca Selengkapnya