ARTICLE AD BOX

Dalam 24 jam dua kapal komersial di lepas pantai Yaman diserang. Salah satunya bahkan tenggelam.
Kelompok penguasa Yaman, Houthi, mengeklaim bertanggung jawab atas salah satu serangan di Laut Merah.
Keterangan otoritas setempat, serangan pertama terjadi pada Minggu (6/7) waktu setempat. Houthi menyatakan, dalam pandangannya serangan itu dilakukan karena kapal Magic Seas terkait dengan Israel.
“Target terhadap kapal Magic Seas menggunakan dua perahu, lima rudal balistik, tiga rudal jelajah dan tiga drone,” ucap juru bicara milisi Houthi, Yahya Saree, seperti dikutip dari AFP.
Saree menngataan, serangan itu menyebabkan kehancuran langsung. Bahkan kapal itu langsung tenggelam sepenuhnya.
Saree menambahkan, Magic Seas tak hanya punya terkait dengan Israel, tapi mereka juga menggunakan pelabuhan Israel.
Serangan Kedua
Serangan kedua, kata perusahaan keamanan Inggris, Ambrey, terjadi pada Senin (7/7). Serangan kali ini melukai sejumlah ABK.
“Kapal pengangkut berbendera Liberia didekati dan diserang oleh dua perahu dan drone saat sedang transit di sebelah utara Laut Merah,” kata Ambrey.
“Perahu dilaporkan melepaskan tembakan ke kapal dan tim keamanan membalas tembakan. Dua ABK dilaporkan terluka dan dua lainnya hilang,” sambung Ambrey.