Dukungan Suami dan Tempat Kerja Bantu Ibu Capai Kesuksesan Menyusui

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Getty ImagesIlustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images

Kesuksesan menyusui bagi seorang ibu adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Umumnya, ibu dianggap sukses menyusui ketika bayinya mendapat cukup ASI, tumbuh kembangnya baik sesuai usianya, hingga ibu merasa nyaman dan percaya diri selama proses menyusui.

Namun, pernahkah Anda mendapat omongan buruk ketika menyusui? Misalnya, dikomentari soal posisi menyusui, ASI yang tidak keluar banyak, hingga bayi masih rewel meski sudah disusui. Di momen inilah kehadiran suami dan teman-teman terdekat ibu untuk memberi dukungan.

Hasil ini senada dengan temuan studi yang dilakukan Health Collaborative Center (HCC), yang menemukan ketika ibu menyusui didampingi pasangan, mayoritas ibu menilai momen tersebut sebagai hangat, penuh cinta, dan membahagiakan.

"Dukungan harus datang dari inner circle, terutama suami. Kalau istri masih dibiarkan menyusui sendiri, penelitian di tahun 2023 menunjukkan ibu jadi tidak bahagia, ASI-nya mandat. Yang bikin ibu tidak bahagia, salah satunya karena tidak didukung oleh suami," jelas pendiri dan peneliti utama Health Collaborative Center (HCC), Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, kepada awak media, Jumat (8/8).

 Nabilla Fatiara/kumparanPemaparan hasil studi Health Collaborative Center tentang Stigma pada Ibu Menyusui di Ruang Publik. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Ya Moms, menurut dr. Ray, suami merupakan sosok yang berperan penting dalam membuat ibu menyusui bahagia. Karena gambaran idealnya, suami sebagai pasangan diharapkan bisa me...

Baca Selengkapnya