EIGERIAN Resmi Hadir di Jogja, Disambut Antusiasme Ratusan Penggiat Alam Terbuka

12 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Peluncuran EIGERIAN Yogyakarta pada Minggu (27/7) di halaman Sibu Resto di Ngaglik, Sleman. Foto: Arif UT/Pandangan JogjaPeluncuran EIGERIAN Yogyakarta pada Minggu (27/7) di halaman Sibu Resto di Ngaglik, Sleman. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Minggu sore, 27 Juli 2025, halaman Sibu Resto di Ngaglik, Sleman, dipenuhi ratusan peserta yang datang dari berbagai komunitas. Hari itu, Yogyakarta menjadi kota ketujuh dalam peluncuran forum EIGERIAN, sebuah wadah yang dirancang untuk mempertemukan para pecinta alam, petualang, dan penggiat luar ruang.

Salah satu sosok yang hadir adalah Mamay S. Salim, nama yang dikenal luas di dunia panjat tebing nasional. Pada 1985, ia bersama timnya melakukan ekspedisi ke dinding utara Gunung Eiger di Swiss. Meski ekspedisi tersebut belum mencapai puncak, Mamay mencatatkan sejarah dengan menciptakan jalur pemanjatan Indonesian Road, sebuah rute yang hingga kini menjadi bagian dari jalur resmi pendakian di sisi utara Eiger. Selain dikenal sebagai salah satu pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Mamay juga merupakan bagian dari tim awal EIGER saat didirikan di Bandung, 1989.

 Dok. EIGER YogyakartaKomunitas EIGERIAN Yogyakarta. Foto: Dok. EIGER Yogyakarta

Peluncuran EIGERIAN Yogyakarta menambah daftar kota dalam rangkaian program yang berlangsung sepanjang 2025. Sebelumnya, forum ini telah hadir di Malang, Surabaya, Madiun, Semarang, Wonosobo, dan Solo Raya. Di Yogyakarta, lebih dari 200 peserta mendaftar sebelum acara dimulai, tercatat sebagai jumlah tertinggi dibanding kota-kota sebelumnya. Para peserta berasal dari beragam komunitas, mulai dari mahasiswa pecinta alam, pelari, pesepeda, pegiat pramuka,...

Baca Selengkapnya