Eks Menteri ESDM Dimintai Keterangan oleh KPK, Soal Kasus Apa?

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di ICE BSD, Rabu (12/7/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2019-2024, Arifin Tasrif, dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Arifin awalnya mengaku ditanyai seputar tata kelola dan mineral. Namun, ia tak menjelaskan lebih jauh materi perkara yang dialami KPK.

“Terkait mineral,” kata Arifin singkat.

Ketika disinggung lebih lanjut mengenai daerah yang dimaksud, Arifin hanya menjawab, “Indonesia Timur lah.”

Arifin juga menyebut bahwa perkara ini berkaitan dengan aspek pengelolaan, bukan izin pertambangan secara langsung.

“Pengelolaan,” katanya saat dikonfirmasi apakah pemeriksaan terkait dengan izin pertambangan.

Dia mengaku hanya menjawab beberapa pertanyaan dari penyidik dan memberikan saran untuk perbaikan ke depan.

“Pertanyaannya singkat. Memang kan memang ini kajiannya itu lama. Jadi dikonsumsi dulu-dulu yang udah dikumpulin. Jadi kita memberikan saran ke depan ke depannya,” ungkap Arifin.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu membenarkan bahwa pemanggilan terhadap Arifin berkaitan dengan pengelolaan mineral di kawasan timur Indonesia.

“Pengelolaan mineral di Indonesia Timur. Ini masih penyelidikan ya perkaranya. Belum bisa saya sampaikan ya,” ujar Asep kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa KPK belum bisa membuka detail perkara karena masih dalam tahap penyelidikan.

“Ini lagi, kita lagi masih penyelidikan ya. Sabar-sabar ya, sabar,” pungkasnya.