ARTICLE AD BOX

PT Elnusa Tbk (Elnusa), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, meraup pendapatan Rp 6,9 triliun pada semester I 2025. Jumlah ini menguat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan, mengatakan pertumbuhan ini ditopang oleh kontribusi yang kuat dari seluruh lini bisnis, dengan segmen Penjualan Barang dan Jasa Distribusi & Logistik Energi menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yaitu 56 persen dari total pendapatan. Kontribusi signifikan ini berasal dari peningkatan bisnis trading Bahan Bakar Minyak (BBM) industri dan jasa transportasi BBM.
Sementara itu, segmen Jasa Hulu Migas Terintegrasi berkontribusi 33 persen dengan mempertahankan kinerja melalui layanan teknis dan proyek-proyek strategis. Segmen Jasa Penunjang Migas berkontribusi sebesar 11 persen, ditopang oleh kinerja positif dari lini bisnis fabrikasi, marine support, hingga warehouse & data management.
Di sisi lain, EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp 742 miliar, sedangkan laba bersih (net profit) mencapai Rp 336 miliar.
"Capaian laba bersih pada semester I 2025 mencerminkan kinerja operasional yang tetap solid, meskipun pada periode yang sama tahun lalu Elnusa memperoleh tambahan pendapatan non-operasional dari penyelesaian kasus deposito Bank Mega," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (30/7).
