Fesyen Zero Waste Antar Mahasiswa Surabaya Raih Pendanaan Kemendikbudristek

5 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Tas zero waste karya mahasiswa Unair. Tas zero waste karya mahasiswa Unair.

Hasilkan produk fesyen yang fungsional dan menarik, berperan dalam mengurangi limbah tekstil serta beri kesempatan bagi pengrajin lokal, Tim Universitas Airlangga (Unair) lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Memdiktisaintek. Bisnis tersebut bernama Rasen Space, bisnis tas dan aksesoris upcycle dari perca untuk mendukung circular fashion economy.

Tim tersebut beranggotakan lima orang dari program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Terdiri dari Hera Audita Rasendriya, Mefy Murtia Aprilliani, Putri Maulidah Hidayah, Marsya Sahda Fathony, dan Natasya Alifia Putri Febriani.

P2MW merupakan program yang penting dan bergengsi di kalangan mahasiswa terutama para mahasiswa wirausaha muda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa menjalankan wirausaha di perguruan tinggi.

Hera selaku ketua tim mengatakan bahwa Rasen Space sendiri sudah berdiri sejak 2023, diawali dengan tas serta aksesoris manik-manik biasa.

Seiring berjalannya waktu Rasen Space mengalami banyak perkembangan, sehingga bertransformasi menjadi brand dengan produk fesyen berkelanjutan yang tidak hanya estetik, tetapi juga penuh makna sosial.

“Kami memakai pengrajin lokal dari Malang serta pengrajin disabilitas sehingga kami memberdayakan komunitas pengrajin. Selain itu, kami memakai upcycle fabric karena limbah kain sisa fast fashion melonjak tinggi di Indonesia,” tuturnya, Jumat (22/8).

Hera menambahkan, selain mencari profit, komitmen untuk lingkungan dan sosial juga tetap menjadi visi misi mereka. Namun, meski fokus pada lingkungan dan sosial, mereka juga berkomitmen pada kualitas produk. Mereka memiliki tagline yakni ‘From Scrap to Statement’ yang memiliki makna dari scrap yang merupakan kain bias...

Baca Selengkapnya