ARTICLE AD BOX




Ribuan pengunjuk rasa memadati jalan-jalan utama di Nairobi, Kenya, pada Senin (7/7) waktu setempat, dalam aksi memperingati Hari Saba-saba sebagai momen bersejarah yang menandai perjuangan rakyat Kenya melawan pemerintahan otoriter.
Hari Saba-saba di Kenya merujuk pada peristiwa 7 Juli 1990, ketika gelombang protes besar-besaran meletus menuntut diakhirinya kekuasaan satu partai dan menuntut diberlakukannya sistem demokrasi multi-partai, yang saat itu ditekan oleh rezim Presiden Daniel Arap Moi.
Dalam unjuk rasa tahun ini, massa terlihat memblokir sejumlah ruas jalan utama, membakar ban, dan meneriakkan tuntutan sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan pemerintahan yang dinilai masih belum berpihak pada rakyat.
Aksi tersebut berakhir ric...