ARTICLE AD BOX

Beberapa hari yang lalu, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengunggah video sedang menyantap mi instan di akun Instagram pribadinya. Di dalam video tersebut, tampak Habiburokhman memakai gas LPG 3 Kg.
Video ini pun menjadi perhatian publik karena gas yang dikenal sebagai gas melon itu merupakan gas khusus masyarakat miskin. Habiburokhman dinilai mengambil hak rakyat.
Habiburokhman pun mengklarifikasi. Menurutnya, tempat ia membuat konten adalah sebuah posko relawan yang ditinggali oleh office boy, bukan rumahnya.
“Jadi gini ya, itu adalah posko yang ditinggali oleh office boy ya, kami yang disewa dan ditinggali oleh office boy kami. Jadi, yang tinggal di situ adalah office boy namanya Pak Abu Bakar,” ucap Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8).
“Memang kalau dari gaji ya office boy ya mohon maaf ya belum cukup ya sepertinya ya, tapi dia membeli gas melon tersebut. Apa pun ya, itu bukan kediaman saya, bukan tempat tinggal saya,” tambahnya.
Posko tersebut, menurut Habiburokhman, berada di Jakarta Timur. Itu merupakan posko relawan daerah pemilihannya. Katanya, ia ke sana hanya untuk membuat konten.
“Ya, namanya konten lah ya,” ujar Habiburokhman.
Namun, Habiburokhman menyebut tak mempermasalahkan kritikan publik dari videonya tersebut.
“Tapi, namanya kritikan masyarakat tentu kita terima,” uja...