ARTICLE AD BOX

Sebanyak 21 truk Over Dimension Over Load (ODOL) terjaring dalam dua hari inspeksi mendadak (sidak) yang digelar PT Hutama Karya (HK) Regional Sumbagsel di beberapa gerbang tol di Sumsel. Operasi ini dilakukan dalam rangka mendukung keselamatan jalan untuk Indonesia.
Pada Rabu (18/6/2025), sidak dilakukan di Gerbang Tol Indralaya, Ogan Ilir. Dari 16 truk yang diperiksa, 12 di antaranya terbukti overload atau membawa muatan berlebih dan diminta untuk putar balik.
Hari berikutnya, Kamis (19/6/2025), sidak dilanjutkan di Gerbang Tol Prabumulih, dengan 15 truk diperiksa dan 9 truk dinyatakan melanggar aturan overload.

Kepala Regional Sumbagsel PT HK, Arief Yeri Krisnanto, mengungkapkan kendaraan ODOL tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga menjadi penyebab utama kerusakan jalan, terutama di jalur tol.
“Kendaraan ODOL sering kali membawa muatan jauh di atas batas yang ditetapkan. Sebagai contoh, kendaraan dengan tiga sumbu yang maksimal membawa 26 ton ditemukan membawa muatan hampir dua kali lipat,” kata Arief, Kamis (19/6/2025).