ARTICLE AD BOX

Hujan deras yang mengguyur kawasan utara India sejak pekan lalu memicu banjir dan longsor, menewaskan sedikitnya 33 orang.
Mengutip Reuters, Rabu (27/8), longsor di jalur menuju kuil Vaishno Devi pada Selasa (26/8) waktu setempat merenggut sedikitnya 30 nyawa. Lokasi itu merupakan rute populer bagi peziarah Hindu.
Sementara di Jammu, curah hujan harian tercatat mencapai 368 mm. Kondisi ini membuat tiga sungai besar, Tawi, Chenab, Jhelum, serta Basantar meluap, dan menimbulkan banjir bandang di dataran rendah. Tiga orang dilaporkan tewas di distrik Doda, Jammu.
Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, mengatakan sekolah-sekolah ditutup akibat bencana ini. Kebijakan serupa juga diambil di Himachal Pradesh dan Punjab.
Ia menambahkan, banjir juga membuat telekomunikasi di kawasan tersebut hampir lumpuh total.
Menteri Sains dan Teknologi India, Jitendra Singh, menyebut banjir akibat hujan lebat telah merusak jembatan Madhopur.
"Prioritas utama adalah pemulihan listrik, pasokan air, dan layanan seluler, yang telah diupayakan terus-menerus oleh pihak berwenang sepanjang malam," ujarnya dalam unggahan di akun X yang dikutip Reuters.
Siaran televisi lokal memperlihatkan kendaraan berjatuhan saat jembatan itu runtuh. Beberapa jalan raya yang menghubungkan Jammu dengan wilayah India lainnya juga rusak parah.
Korban terbaru ini menambah daftar panjang bencana di kawasan tersebut. Pekan lalu, hujan deras menewaskan 60 orang dan membuat 200 orang hilang di Kishtwar, Kashmir.