ARTICLE AD BOX

Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan. Dalam laporan World Economic Outlook edisi Juli 2025, IMF merevisi 0,1 poin persentase ekonomi domestik menjadi 4,8 persen pada 2025, begitu juga dengan 2026 menjadi 4,8 persen.
IMF juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara berkembang dan pasar negara berkembang tahun ini menjadi 4,1 persen, dari sebelumnya 3,7 persen. Peningkatan ini didorong oleh kegiatan ekonomi yang lebih kuat di paruh pertama 2025, serta prospek yang lebih optimistis terhadap China.
Tak hanya itu, IMF pun naik proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2026 menjadi 4,0 persen, dari sebelumnya 3,9 persen.
China mendapatkan revisi terbesar. IMF kini memperkirakan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut akan tumbuh 4,8 persen pada 2025, naik tajam dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,0 persen.
“Revisi ini mencerminkan aktivitas ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan pada paruh pertama tahun 2025 dan penurunan signifikan dalam tarif antara AS dan China,” tulis IMF.
IMF menyatakan bahwa proyeksi terbaru ini diasumsikan dengan tarif efektif AS di level 17,3 persen, lebih rendah dari 24,4 persen yang digunakan se...