ARTICLE AD BOX

Pemerintah Indonesia membuka peluang untuk memperluas pasar ekspor ke Uganda, dengan menyasar berbagai sektor mulai dari tekstil, seni dan kerajinan lokal, hingga furnitur.
Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) Dyah Roro Esty mengatakan Indonesia akan terus menggali sektor-sektor potensial yang dibutuhkan oleh pasar Uganda untuk mendorong keberlanjutan kerja sama perdagangan antara kedua negara.
“Kami sangat ingin mengetahui seperti apa yang sedang diminati oleh pasar Uganda. Mungkin tekstil atau mungkin lebih ke seni dan kerajinan lokal, atau bahkan mungkin furnitur,” ujar Roro dalam acara Uganda-Indonesia Business Forum 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (10/7).
Furnitur menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia, yang selama ini sudah banyak dikirim ke kawasan Eropa dan Amerika.

Dalam kesempatan yang sama, Roro juga menekankan kontribusi besar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dala...