Isi Lengkap Deklarasi New York yang Dukung Two-State Solution

20 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot, sebagai co-chair saat konferensi internasional tingkat tinggi PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (31/7/2025). Foto: Kylie Cooper/ReutersMenteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot, sebagai co-chair saat konferensi internasional tingkat tinggi PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (31/7/2025). Foto: Kylie Cooper/Reuters

Pada 28 sampai 30 Juli 2025 digelar Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB di New York.

Dalam konferensi itu Prancis dan Arab Saudi berperan sebagai ketua bersama. Sementara Amerika Serikat (AS) dan Israel memilih absen.

Konferensi itu menghasilkan apa yang disebut Deklarasi New York. Dokumen itu berisi dukungan terhadap berdirinya negara Palestina serta dukungan terhadap two-state solution (solusi dua negara).

Prancis dan Arab Saudi menggelar KTT Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB New York, 29/7/2025. Foto: X/@KSAMOFAPrancis dan Arab Saudi menggelar KTT Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB New York, 29/7/2025. Foto: X/@KSAMOFA

Deklarasi New York diteken oleh Prancis, Arab Saudi, Brasil, Kanada, Mesir, Republik Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang,Yordania, Meksiko, Kerajaan Norwegia, Qatar, Senegal, Spanyol, Republik Turki, Inggris Raya, dan Irlandia Utara, Uni Eropa, dan Liga Negara-Negara Arab.

Deklarasi New York juga menekankan soal Otoritas Palestina memerintah dan mengendalikan seluruh wilayah Palestina, Te...

Baca Selengkapnya