ARTICLE AD BOX

Kanselir Jerman Friedrich Merz menyatakan negaranya tidak akan mengikuti inisiatif sekutu Barat yang akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB yang akan digelar bulan depan.
Hal ini disampaikan Merz dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Carney pada bulan lalu menyatakan Kanada berencana mengakui negara Palestina di Sidang PBB mendatang.
"Posisi pemerintah federal jelas, sejauh menyangkut kemungkinan mengakui negara Palestina," kata Merz dalam keterangannya, dikutip dari Reuters, Selasa (26/8).
"Kanada mengetahui ini. Kami tidak akan bergabung dalam inisiatif ini. Kami menilai persyaratannya tidak terpenuhi," lanjutnya.

Seperti diberitakan, sejumlah negara Barat telah menyatakan akan mengakui negara Palestina. Mereka adalah Prancis, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB yang digelar di New York pada September 2025.
Sebelum peringatan satu tahun serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2024, empat negara, yaitu Karibia Jamaika, Trinidad dan Tobago, Barbados, dan Bahama membuka hubungan diplomatik dengan Palestina. Kemudian empat negara Eropa, yaitu Norwegia, Spanyol, Irlandia, dan Slovenia mengakui negara Palestina....