ARTICLE AD BOX

Achmad Hidayat, kader PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, nyaris melakukan aksi bakar diri. Peristiwa itu terjadi di depan Kantor DPC PDIP Surabaya, Jumat (18/7) sekitar pukul 13.30 WIB.
Hidayat awalnya tiba di kantor DPC PDIP Jalan Setail, Surabaya, mengenakan seragam PDIP berwarna merah pada siang hari. Ia lantas berdiri di depan gerbang kantor tersebut dan mengeluarkan keris serta tiga botol berisi cairan seperti spiritus.
Cairan itu lantas disiramkan ke tubuhnya. Namun, sejumlah orang yang berada di lokasi langsung menahan Hidayat dan merebut keris serta korek api di tangannya.
"Jangan takut sama Armuji, tidak mungkin berani dia," teriak Hidayat saat ditahan oleh sejumlah orang.
Dia beberapa kali menyebut nama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, agar tak memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi.
"Dia takut kekayaannya hilang. Saya pakai nyawa, enggak bakal berani dia, jangan manfaatin partai untuk kepentingan sendiri," ucapnya.
Ia juga menyinggung satgas PDIP berfungsi untuk menjaga partai, bukan kepentingan pribadi.
"Satgas, sing mbok jogo partai loh ya, bukan kepentingan orang (Satgas yang kamu jaga partai ya, bukan kepentingan orang)," ungkapnya.
Belum diketahui alasan pasti Hidayat melakukan hal tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, tidak mau berkomentar terkait peristiwa yang menyatut namanya itu.
"Ngapain, ada-ada aja, nggak (mau komentar)," kata Armuji.