Kemendikdasmen Minta Tambahan Rp 71,1 T di 2026, Fokus Wajib Belajar 13 Tahun

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Kamis (24/4/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparanMendikdasmen, Abdul Mu'ti di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Kemendikdasmen mendorong usulan tambahan anggaran sebesar Rp 71, T di Tahun Anggaran 2026. Sebelumnya Kemendikdasmen mendapat Pagu Indikatif sebesar Rp 33,65 T untuk 2026.

"Kemendikdasmen mengevaluasi dan menilai perlunya ada tambahan anggaran senilai Rp 71, 1 T untuk Tahun Anggaran 2026," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam Rapat dengan Komisi X DPR, Kamis (10/7).

Usulan ini lebih besar dari apa yang disampaikan dalam rapat sebelumnya yakni RP 67,6 T.

Dengan ini, total Pagu yang diusulkan Kemendikdasmen adalah Rp 104,6 T.

 YouTube/ TVR ParlemenUsulan Anggaran Kemendikdasmen TA 2026. Foto: YouTube/ TVR Parlemen

Mu'ti menjelaskan tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 5 program besar.

Berikut selengkapnya:

  • Program Wajib Belajar 13 tahun

  • Peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran

  • Pembangunan kebahasaan dan kesasstraan

  • Pelatihan vokasi

  • Pelaksanan fungsi dan tata kelola

Sehingga dari data yang disampaikan Mu'ti penambahan anggaran paling banyak sebesar Rp 43,66 T untuk program di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah.

"Komisi X DPR menyetujui usulan tambahan angguran Pagu Indikatif Kemendikdasmen Rp 67,6 T sesuai Surat Mendikdmasen 11 Juni 2026 dan menyetujui usulan tambahan anggaran Rp 3,4 T sesuai surat Mendikdasmen 9 Juli 2026," kata Wakil K...

Baca Selengkapnya