ARTICLE AD BOX

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lukman F Laisa, memastikan konstruksi Bandara Nusantara IKN sudah rampung dan laik secara operasional.
Hal ini dikatakannya saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Bandar Udara Nusantara IKN, Senin (28/7). Kunjungan ini difokuskan pada pengecekan kesiapan fasilitas penerbangan, khususnya dari aspek keselamatan, keamanan, dan kelengkapan operasional.
Lukman menyampaikan bahwa Bandar Udara Nusantara dibangun dengan standar keselamatan dan keamanan tertinggi, serta telah melalui tahapan penyelesaian fisik secara menyeluruh.
Dia menyebutkan, runway, taxiway, apron, terminal VIP dan VVIP, serta berbagai fasilitas utama lainnya telah rampung dan siap mendukung operasional terbatas sesuai kebutuhan tahap awal pemindahan ibu kota.
“Kami berkomitmen penuh memastikan bahwa Bandar Udara Nusantara IKN tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga laik secara operasional, sesuai dengan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan,” kata Lukman melalui keterangan resmi, Selasa (29/7).
Bandar Udara Nusantara memiliki luas area mencapai 621 hektare dan mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Lokasinya yang strategis, hanya 23 kilometer dari titik nol IKN, menjadikan bandar udara ini sebagai simpul utama mobilitas udara menuju pusat pemerintahan baru.
