ARTICLE AD BOX

Rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, termasuk kepala dinas, akan segera dilakukan.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari menteri untuk pelantikan pejabat eselon II, sebelum melanjutkan ke proses rotasi jabatan.
“(Pelantikan eselon II) nunggu SK Menteri. Mudah-mudahan awal bulan Juli sudah ada pelantikan,” kata Harda saat ditemui di Kompleks Kantor Bupati Sleman, Rabu (25/6).
Ia menambahkan bahwa rotasi jabatan akan segera dilakukan setelah pelantikan. “(Rotasinya) mudah-mudahan nggak lama setelah itu,” ujarnya.
Rotasi dilakukan sebagai bagian dari upaya pembenahan birokrasi. Menurut Harda, dirinya bersama Wakil Bupati akan terus mengevaluasi kinerja para pejabat setiap tiga bulan sekali. Jika hasil evaluasi menunjukkan pejabat tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelayanan publik, maka akan diganti.
“Saya selaku pimpinan tertinggi bersama Pak Wabup, kan harus punya keyakinan. Yang duduk di mana dia ditempatkan harus mampu bekerja dengan baik. Sehingga ini saya evaluasi per tiga bulanan,” ujar Harda.
“Kalau misalnya per tiga bulan dilantik, ora cocok (nggak cocok), ya ganti,” tegasnya.
Meski belum menyebutkan rincian pejabat yang akan dirotasi, Harda mengakui ada sejumlah jabatan kepala dinas yang saat ini masih kosong. Pengisian jabatan tersebut akan dilakukan melalui pelantikan langsung atau penunjukan pelaksana tugas (Plt), menyesuaikan kondisi.
Selain pelantikan tahap pertama untuk pejabat eselon II, rotasi juga akan menyasar jabatan struktural lainnya. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kinerja birokrasi dan kualitas layanan kepada masyarakat.