KKP Perkirakan 20 Juta Ton Sampah Guyur Laut Indonesia Tiap Tahun

16 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, dalam acara bincang bersama wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (1/8). Foto: Muhammad Fhandra/kumparanDirektur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, dalam acara bincang bersama wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (1/8). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Indonesia kini dihadapkan pada ancaman besar pencemaran laut. Setiap tahun, diperkirakan sekitar 20 juta ton sampah mengalir ke perairan nasional dan mengancam ekosistem pesisir.

Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, menjelaskan angka tersebut berasal dari dua sumber utama yakni tumpukan sampah darat maupun aktivitas laut.

Menurut catatannya, sebanyak 50 ton timbunan sampah per tahun ada di darat. Sebagian atau sekitar 16 juta ton sampah darat itu mengalir ke lautan.

Belum lagi sampah yang berasal dari aktivitas laut sendiri jumlahnya sekitar 20 persen atau 4 juta ton.

“Jadi ada kurang lebih 20 juta ton sampah laut yang harus ditangani per tahun,” jelas Aris dalam acara bincang bersama wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (1/8).

Aris menegaskan, sampah yang masuk ke laut baik plastik maupun organik dan membawa dampak besar pada ekosistem perairan.

Sampah organik yang berlebihan, katanya, dapat memicu pertumbuhan alga yang berlebihan dan mengakibatkan eutrofikasi sehingga plankton-plankton mati.

"Sampah plastik ini juga akan menyebabkan ekosistem pesisir rusak, baik karang, lamun, mangrove itu karena tertimbun sehingga dia oksigennya kurang. Akhirnya ekosistem pesisir akan hancur,” jelasnya.

Pengendara roda dua melintasi tumpukan s...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya