ARTICLE AD BOX

Emir Gemilang Jayaringga, lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, resmi diterima sebagai mahasiswa program Master of Medical Sciences in Global Health Delivery (MMSc-GHD) di Harvard Medical School, Amerika Serikat.
Program yang dipilih Emir bukan program biasa. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2012, program ini hanya menerima sekitar 11 hingga 13 mahasiswa setiap tahun dari seluruh dunia. Hingga 2024, tercatat hanya 147 mahasiswa dari 42 negara yang diterima.

“Kalau ditanyain prosesnya sulit apa enggak, prosesnya cukup sulit. Karena sebenarnya ketika kita mendaftar ke Harvard, yang menjadi kekhawatiran terbesar kita adalah apakah kita sesuai dengan yang dimau Harvard atau standarnya orang-orang masuk Harvard itu seperti apa,” ujar Emir, Jumat (18/7).
MMSc-GHD dikenal memiliki fokus kuat pada social medicine dan pendekatan berbasis komunitas dalam layanan kesehatan. Salah satu tokoh besar yang pernah terlibat dalam program ini adalah Paul Farmer—pendiri Partners In Health dan pelopor kedokteran sosial di negara berkembang.
Emir memilih Harvard bukan semata-mata karena reputasi globalnya, melainkan karena kesesuaian program dengan visi jangka panjang yang sedang ia bangun di lapangan. Ia mempertimbangkan bagaimana isi program magister tersebut selaras dengan pekerjaan dan rencana masa depannya.
“K...