ARTICLE AD BOX

Sebanyak 24 orang yang terdiri dari mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) dan perangkat desa yang tersesat di hutan kawasan Desa Pauh Sangik, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, akhirnya ditemukan. Rombongan itu sempat hilang kontak sejak Kamis (31/7).
"Pukul 02.45 WIB rombongan berhasil dievakuasi atau keluar dari hutan menuju posko Kantor Wali Nagari Pauh Sangik," kata Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (2/8).
Saat ditemukan, sambung Abdul, tiga orang mengalami cedera ringan. Mereka telah dibawa oleh petugas untuk ditangani.
"Tiga orang mengalami cedera. Ada cedera bagian alat gerak di kaki, satu kelelahan, dan satu lagi luka ringan," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, rombongan itu melakukan kegiatan trekking peninjauan lokasi kebun kopi ke dalam hutan.
Diketahui, hutan yang dilalui rombongan merupakan bagian dari kawasan Bukit Barisan. Lokasi jarak yang ditempuh mencapai sekitar enam kilometer.