Menko PMK soal Kematian Bocah Sukabumi karena Cacing: Alarm Nasional

1 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membuka rapat koordinasi tingkat menteri di Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTOMenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membuka rapat koordinasi tingkat menteri di Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengungkapkan kematian Raya (4) bocah asal Sukabumi yang tubuhnya dipenuhi cacing menjadi pengingat pentingnya kehadiran negara bagi setiap masyarakat.

“Kasus kematian ananda Siti Raya ini adalah bagi kami menjadi alarm nasional,” kata Pratikno kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).

Meski sudah kadung kejadian, Pratikno baru melakukan evaluasi baik itu untuk petugas pelayanan maupun standar operasional prosedur (SOP). Baik itu SOP penanganan kesehatan maupun penyuluhan kesehatan.

“Kemudian dilakukan evaluasi, Kemenkes akan memperbaiki SOP petugas di lapangan, bahwa ketika pemberian obat kepada pasien itu, apalagi sebetulnya obat cacing itu hanya di 6 bulan sekali, itu harusnya ditunggui betul, benar-benar diberikan kepada anak, tidak diberikan kemudian dibawa pulang,” ujarnya.

Selain itu, persoalan jaminan kesehatan seperti BPJS juga menjadi hal yang ia soroti. Ia mengatakan, setiap keluarga harus memiliki BPJS meski tak mampu untuk membayar.

“Yang bayar itu adalah Kemensos, karena ada program namanya PBI, penerima bantuan iuran, jadi penerima bantuan iuran bagi keanggotaan BPJS, ini diaktifkan dulu,” ucapnya.

Lebih jauh, Pratikno juga meminta agar ...

Baca Selengkapnya