ARTICLE AD BOX

Menlu AS, Marco Rubio, mengucapkan selamat ulang tahun kepada pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, yang ke-90. Ucapan itu diunggah di situs resmi Kemlu AS.
"Amerika Serikat mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-90 kepada Yang Mulia Dalai Lama. Dalai Lama terus menginspirasi orang-orang dengan menyampaikan pesan persatuan, perdamaian, dan kasih sayang," kata Rubio, Sabtu (5/7).
Rubio mengatakan pemerintah AS berkomitmen kuat untuk mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental warga Tibet.
"Kami mendukung upaya untuk melestarikan warisan bahasa, budaya dan agama khas warga Tibet, termasuk kemampuan mereka untuk secara bebas memilih dan menghormati pemimpin agama tanpa intervensi," lanjutnya.
Namun, pernyataan Rubio itu membuat China geram. Juru bicara Kemlu China, Mao Ning, menegaskan AS tak punya posisi dan tak berhak mewakili warga Tibet atau memutuskan masa depan wilayah itu.
"Dalai Lama adalah seorang eksil politik yang terlibat dalam aktivitas separatis anti-China dengan kedok agama," kata Mao Ning dalam keterangannya, dikutip dari Reuters, Selasa (8/7).

"Kami mendesak AS untuk sepenuhnya memahami pentingnya dan sensitifnya isu terkait China dan sifat separatis anti-China dari kelompok Dalai," katanya lagi.
Sebelumnya, Dalai Lama menyatakan akan bereinkarnasi setelah meninggal dunia dan institusi non-profit yang dia dirikan yang akan mengidentifikasi reinkarnasi. Hal ini ditentang oleh China, yang menilai peme...