ARTICLE AD BOX

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa meskipun harga beras di pasar masih tergolong tinggi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif.
Salah satunya adalah dengan melaksanakan operasi pasar atau penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar hingga akhir tahun.
Amran menyebut, pemerintah telah menyiapkan total stok sebanyak 1,3 juta ton untuk mendukung operasi pasar. Jumlah ini dinilai jauh lebih besar dibandingkan periode sebelumnya, yang belum pernah mencapai angka tersebut.
“Stok (beras) kita banyak nih, kita operasi pasar itu sampai Desember kita siapkan. ltu biasanya stok kita tidak kuat, (Tapi sampai Desember) kita siapkan 1,3 juta ton, untuk (bansosnya) 300 ribu (stok),” ucap Amran usai konferensi pers di kantornya, Kamis (7/8).
Dia mengatakan operasi pasar ini udah direncanakan untuk berlangsung hingga Desember 2025. Kata Amran, selama harga beras masih tinggi, pemerintah akan terus menjalankan operasi pasar.
