ARTICLE AD BOX

Menjelang HUT ke-80 RI, warna merah putih mulai mendominasi sudut-sudut jalan Jakarta. Di pinggir jalan, para pedagang bendera musiman menawarkan berbagai pilihan bendera, umbul-umbul, hingga aksesori perayaan.
Di antara mereka ada Raji, Pebi, dan Yono. Tiga pedagang yang membagikan kisah di balik lapak bendera mereka di Jakarta.
Raji (50) mulai berjualan pada Senin (28/7) lalu. Bersama ponakannya, ia menggelar gerobak sederhana di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Isi dagangannya terlihat sederhana: bambu, beberapa jenis bendera, dan umbul-umbul.
“Tapi sekarang susah cari duitnya. Buat makan-makan aja, kalau yang belinya lagi ada,” ujarnya saat ditemui di lapaknya, Sabtu (2/8).
Meski begitu, ia tetap punya strategi jualan, yakni memberi potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak. “Nah, bambu Rp 20 ribu ya, kalau ada diskon ya Rp 17 ribu,” tambahnya.

Jenis bendera yang paling cepat habis adalah ukuran sedang, sekitar 1,2 meter. Jika stok tersisa setelah 17 Agustus, ia memilih menyimpannya untuk tahun depan.
Raji tidak selalu mangkal di...