ARTICLE AD BOX

Padel menjadi olahraga yang semakin digandrungi berbagai generasi. Beberapa orang di antaranya rela menghabiskan uang hingga belasan juta rupiah setiap bulannya. Sisi positifnya, di antara mereka, ada yang rela mengganti gaya hidup nongkrong untuk bermain padel.
Melanie Saskia adalah orang semacam itu. Sejak Januari tahun ini, ia mulai bermain padel. Dirinya bisa menghabiskan waktu 3 sampai 4 kali seminggu unuk bermain padel. Tarif lapangan padel sendiri bervariasi sekitar Rp 300-500 ribu per jam. Biasanya disewa secara patungan.
Meski begitu, Melanie tak merasa boros. Sebab, kata dia, budget yang digunakan adalah budget nongkrong yang dialihfungsikan untuk bermain padel. Gaya hidup hidup Malenie pun kini jadi jauh lebih sehat.
"Jadi gua merhatiin makan juga, kayak makan gua jadi lebih rapi [setelah aktif bermain padel]. Padel ini habis sekitar Rp 2,5 juta per bulan dan akhirnya gua sekarang enggak pakai untuk nongkrong. Karena gue main tiga, tiga, empat kali itu biasanya sebelum ngantor atau setelah ngantor dan weekend," jelas Melanie kepada kumparan, Kamis (31/7).

Budget tersebut di luar pembelian perlengkapan Melanie untuk bermain padel. Ia juga membeli raket padel bermerk Bullpadel Vertex yang harganya mencapai Rp 3,7 juta, baju olahraga untuk padel dengan biaya Rp 500.000 hingga Rp 1 juta, dan sepatu yang harganya di angka Rp 2,5 juta.