ARTICLE AD BOX

Setelah sukses pada debutnya di tahun 2024, Monash University, Indonesia kembali menggelar Eduvate 2025, ajang tahunan yang mempertemukan pendidik, mahasiswa, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri untuk bertukar ide serta mendorong inovasi pendidikan tinggi. Eduvate 2025 berlangsung pada 20 Agustus 2025 dengan mengusung tema peran transformatif AI generatif dan ekosistem pembelajaran inklusif. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta serta 72 pembicara yang mewakili lebih dari 40 institusi dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik.
“Teknologi AI generatif tengah merevolusi berbagai industri dengan kecepatan luar biasa. Dalam konteks ini, peran perguruan tinggi bukan sekadar mengikuti perkembangan, tetapi menjadi pionir dengan membekali lulusan keterampilan, etika, dan agility yang relevan untuk masa depan. Melalui Eduvate 2025, kami menghadirkan diskusi penting ini ke panggung nyata, memastikan setiap inovasi berjalan beriringan dengan nilai inklusivitas dan kebutuhan dunia kerja.,” ujar Monash University, Indonesia’s Pro Vice-Chancellor & President, Professor Matthew Nicholson.
Pandangan tersebut sejalan dengan hasil riset konsultan manajemen global McKinsey yang menemukan adanya paradoks di dunia industri. Sebanyak 92 persen perusahaan di seluruh dunia berencana meningkatkan investasi AI dalam tiga tahun ke depan, namun hanya 1 persen yang telah berhasil mengintegrasikan sepenuhnya ke dalam alur kerja. Hambatan terbesar terletak pada kekurangan talenta, di mana 46 persen pemimpin menyebut keterbatasan keterampilan tenaga kerja sebagai tantangan utama dalam mengadopsi AI.
Menanggapi fakta tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T.,...