MRT Jakarta Kaji Pembangunan Jalur Tangsel, Tak Akan Pakai Anggaran Negara

1 hari yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Sejumlah warga bersiap menaiki kereta moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Sulthony HasanuddinSejumlah warga bersiap menaiki kereta moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan akan segera memulai studi atau kajian pembangunan MRT dari Jakarta menuju Tangerang Selatan (Tangsel) tanpa melibatkan anggaran negara.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, mengatakan kajian jalur MRT Tangsel sudah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Namun pihak perusahaan masih mengupayakan strategi- pembangunan baru dan meningkatkan aspek kelayakan.

Farchad berharap proyek tersebut tidak melibatkan anggaran pemerintah pusat maupun daerah, atau paling tidak menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnership (PPP).

"Kalau kami aspirasinya sebetulnya ingin memulai sebuah studi atau penjajakan pengembangan jalur dengan pembiayaan tanpa melibatkan pendanaan dari pemerintah, atau paling tidak dengan skema KPBU atau PPP," ungkapnya usai Forum Jurnalis MRT Jakarta, Kamis (10/7).

Hal ini, menurutnya, lantaran proyek MRT Jakarta menuju Tangsel pasti melibatkan dua pemerintah daerah, baik itu Pemerintah Provinsi Jakarta dan Banten, maupun dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Kapasitas fiskalnya berbeda, terus karakter sosialnya berbeda, dan lain sebagainya. Nah ini yang kita ingin jajaki dalam waktu dekat, mudah-mudahan bisa kita mulai studinya," tutur Farchad.

Mesk...

Baca Selengkapnya