ARTICLE AD BOX

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana membuka layanan paspor hingga visa di stasiun. Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, menjelaskan pihak perusahaan belum berkomunikasi dengan pemerintah dan kedutaan besar terkait rencana tersebut.
"Lebih baik kami sampaikan supaya nanti yang punya kepentingan dalam hal memberikan pelayanan paspor dan visa bisa mendekat ke kami. MRT siap menjadi tempat untuk pelayanan publik, supaya warga Jakarta kalau ngurus visa itu kan enggak tergopoh-gopoh gitu kan," katanya saat Forum Jurnalis MRT Jakarta, Kamis (10/7).
Farchad menuturkan, MRT Jakarta masih memiliki banyak ruang kosong untuk layanan masyarakat, terutama di stasiun-stasiun di Jakarta Selatan yang cenderung jauh dari pusat perkotaan.
"Kami akan sediakan di stasiun Haji Nawi misalnya karena itu daerah hunian penduduk. Terus stasiun Fatmawati masih ada, sebenarnya stasiun Blok A juga masih bisa, Stasiun Cipete," ungkapnya.
"Jadi di selatan karena memang semua pusat pelayanan itu kan di tengah. Nah ini kita mau taruh ke selatan supaya enggak terlalu menyulitkan buat orang-orang yang huniannya yang tinggalnya di selatan," terang Farchad.
