Murka Prabowo ke Pengoplos Beras, Perintahkan Kapolri-Jaksa Agung Usut

4 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat PresidenPresiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyinggung pengusaha beras nakal yang menstempelkan beras kualitas biasa dengan label beras premium. Tercatat hal itu disampaikannya saat pidato di Kongres PSI, Minggu (20/7) dan di peresmian Kopdes Merah Putih di Klaten, Senin (21/7).

Berikut rangkumannya:

Prabowo Murka Beras Biasa Distempel Premium: Kita Rugi Rp 100 T, Brengsek

 ANTARA FOTO/Galih PradiptaPresiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (ketiga kanan), dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau gudang koperasi. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Presiden Prabowo Subianto menyoroti para penggiling padi nakal yang mempermainkan harga beras. Ini disampaikannya saat berpidato di peluncuran Kopdes Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

"Dapat laporan lagi, harga Rp 6.500 sudah, Pak. Tapi jualnya, permainan lagi. Beras biasa dibungkus dikasih stempel beras premium dijual Rp 5.000, dijual atas harga eceran," kata Prabowo.

"Ini kan penipuan, ini adalah pidana. Saya minta Jaksa Agung Kapolri usut dan tindak, ini pidana."

Prabowo geram. Sebab, dari praktik ini, kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 100 T tiap tahun.

"Saya dapat laporan kerugian yang dialami bangsa Ind...

Baca Selengkapnya